TAPUNG - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi menemui para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau pada Sabtu (22/10).
Dalam arahannya, Wamen Budi Arie menyampaikan bahwa BUMDes yang menjadi penggerak perekonomian di desa ini dapat di kelola dengan maksimal agar dapat meningkatkan ekonomi desa dan mensejahterahkan masyarakat desa.
"BUMDes ini akan menjadi tulang punggung perekonomian desa dan sebagai suplemen yang digunakan oleh desa untuk menggerakkan ekonomi di desa. Kalau kita melihat suatu desa itu maju atau tidak, itu ukurannya bisa diliat dari BUMDesnya, jalan atau tidak jalan BUMDesnya, " kata Wamen Budi Arie dalam acara peningkatan kapasitas pengelolaan bumdes se Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Lebih lanjut, Wamen Budi Arie menambahkan, BUMDes telah menjadi profit center yang memberikan sumbangan penting untuk pendapatan asli desa yang akan digunakan untuk pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Karena itu, dalam pengelolaan BUMDes ini harus maksimal. Perlu ada kreatifitas dan harus memanfaatkan potensi yang ada didesa, " katanya.
Apalagi, kata Wamen Budi Arie, Mayoritas yang menjadi pengurus BUMDes adalah para pemuda sehingga diyakini dapat berkreasi dan memanfaatkan potensi desa.
"Saya berharap BUMDes-BUMDes yang dikelola anak muda ini dapat berkreasi membuat produk yang bisa menjadi ikon di desanya masing-masing dan bisa mengenalkan ke luar desanya baik secara nasional maupun internasional. Misalnya pecel madiun, lalu dodol garut, duku palembang dan lain lain, " katanya.(***)